Archive for July 1st, 2012
PRINSIP-PRINSIP SEWA TANAH
Posted July 1, 2012
on:- Sifat tanah. Jumlah sewa tanah ditentukan sesuai dengan sifat-sifatnya. Harga sewa tanah yang subur harus lebih tinggi, sementara tanah yang kurang subur sewanya lebih rendah, dan tanahyang tandus tidak dikenakan sewa sama sekali. Jika ada tanah yang tidak dapat menghasilkan lebih daripada biaya kerja dan modal yang dikeluarkan untuknya dan hasil-hasil produksinya hanya cukup untuk menutupi biaya pengelolaan saja, tanah yang demikian tidak dikenakan sewa. Sebab harga sewa itu dipungut hanya dari kelebihan hasil produksi setelah dipotong biaya pengelolaannya. Prinsip ini ditunjukkan oleh Al Qur’an, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al Baqarah [2]:286)
- Sifat hasil panen. Sifat-sifat hasil panen yang dipetik dari sebidang tanah juga berpengaruh terhadap hasilnya dan selanjutnya terhadap sewanya. Tanah yang mampu menghasilkan panen yang banyak akan dikenakan sewa yang lebih tinggi daripada tanah yang menghasilkan panen lebih sedikit.
- Sifat irigasi. Besarnya sewa juga akan beragam sesuai dengan perubahan-perubahan jenis pengariran yang dipergunakan untuk meningkatkan hasil panennya dari setiap tanah. Semakin besar modal yang dipergunakan oleh si pengelola dalam mengairi tanahnya, semakin sedikit jumlah sewanya dan begitu pula sebaliknya.
- Pembayaran bagi tenaga pengelola. Sebelum menetapkan sewa tanah, pihak yang bernegosiasi perlu memperhitungkan biaya tenaga kerja yang harus dibayar si pengelola tanah kepada pekerjanya; termasuk biaya kerja si pengelola sendiri. Prinsip ini disimpulkan dari ayat berikut, Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan (QS. Yasin [36]:54). Karena itu, mutlak perlu bahwa pengelola diberi pembayaran yang adil dan cukup atas pekerjaannya dalam mengolah tanah. Tanah yang memerlukan lebih banyak tenaga kerja (seperti yang diairi dengan sumur dan lain-lain) membayar sewa yang lebih rendah; sedangkan tanah yang memerlukan lebih sedikit pekerja membayar sewa yang lebih tinggi.
Dengan demikian, faktor-faktor yang disebutkan, yaitu sifat tanah, sifat hasil panen, sifat pengairan, dan biaya pengelolaan, termasuk tenaga pengelolanya, harus dipertimbangkan dalam menetapkan sewa tanah.
Disarikan dari Ensiklopedi Muhammad SAW. Seri 3 – Muhammad Sebagai Pedagang.
Info : (031) 71134911 atau kirim email ke : tokobukuistimewa@gmail.com
Untuk cara pemesanan, silahkan lihat disini
sumber gambar : wdicradio.com